Untuk memilih detektor gas yang tepat

Apa yang perlu kita pertimbangkan untuk menemukan detektor gas yang sesuai? Anda dapat merujuk pada aspek-aspek berikut.

1. Prinsip deteksi sensor: Sensor elektrokimia tradisional dan sensor semikonduktor dapat mengukur berbagai jenis gas, dan teknologi sensor sudah matang dengan harga yang rendah, tetapi akurasi deteksinya rendah dan waktu responsnya lambat, serta mudah terganggu oleh gas lain dan faktor lingkungan. Sensor berbasis elektrokimia padatan memiliki sensitivitas dan akurasi yang lebih baik serta harganya juga murah. Sensor Prinsip Penyerapan Inframerah Non-Dispersif (NDIR) memiliki sensitivitas dan akurasi yang baik, namun harganya mahal, dan saat ini hanya dapat mendeteksi subhimpunan kecil jenis gas, seperti CO2, CH4, dan beberapa hidrokarbon.

2. Ketepatan dan sensitivitas detektor: Cari detektor gas dengan ketepatan dan sensitivitas tinggi. Hal ini dapat ditentukan dengan melihat spesifikasi produk atau tanda sertifikasi, seperti sertifikasi ISO 9001 dan tanda CE. Selain itu, cobalah memilih detektor gas yang dapat diatur dan mampu mendeteksi konsentrasi yang lebih rendah untuk lebih melindungi kesehatan dan keselamatan personel produksi.

3. Keandalan dan masa pakai: Pilih detektor gas dengan keandalan baik dan masa pakai panjang. Mengetahui periode garansi detektor, serta ulasan dan umpan balik dari pengguna lainnya, dapat membantu Anda menilai keandalan suatu produk.

4. Fungsionalitas dan kemudahan penggunaan: Pertimbangkan fungsionalitas dan kemudahan penggunaan dari detektor tersebut. Beberapa produk mungkin memiliki kemampuan pencatatan dan analisis data, sementara kebanyakan produk mungkin hanya memberikan tampilan dasar konsentrasi gas. Konfirmasikan apakah alarm suara, cahaya, atau getaran diperlukan sesuai dengan kebutuhan. Batas alarm yang dapat disesuaikan sangat membantu.

5. Harga dan reputasi merek: Pertimbangan harga dan reputasi merek juga diperlukan. Harga biasanya mencerminkan kualitas dan performa sebuah produk, tetapi juga penting untuk membandingkan perbedaan antar merek. Memeriksa reputasi merek dan ulasan pelanggan dapat membantu Anda memilih detektor gas yang handal.

Prinsip kerja sensor gas elektrokimia ditunjukkan di bawah ini,

Prinsip sensor gas elektrokimia melibatkan desain tiga eletroda, memungkinkan aplikasi terus-menerus dalam pengukuran konsentrasi gas. Sensor ini terutama terdiri dari sistem tiga eletroda (elektroda kerja, elektroda kontra, elektroda referensi) dan elektrolit cair, yang beroperasi di bawah potensial konstan. Molekul gas menyebar melalui pori-pori untuk mencapai elektroda kerja sensor, di mana reaksi reduksi elektrokimia terjadi pada permukaan elektroda. Proton yang dihasilkan dari reaksi berpindah ke elektroda kontra melalui elektrolit polimer, dan besarnya sinyal arus secara langsung proporsional dengan konsentrasi gas yang diukur. Menurut hukum Fick, i = nFDC. Oleh karena itu, arus yang mengalir secara langsung proporsional dengan konsentrasi gas target, sementara elektroda referensi mempertahankan potensial konstan dengan potensiostat.

Berikut adalah beberapa Fitur dan Karakteristik Sensor Gas Elektrokimia Padatan,

1. Sensitivitas tinggi: Mampu mendeteksi dengan resolusi tinggi pada tingkat PPB dengan resolusi hingga 1ppb, memungkinkan paparan dan pemantauan terus-menerus dalam gas berkonentrasi tinggi.

2. Respon cepat: Waktu respon sensor dapat berada dalam 3 detik, dengan T90 30s.

3. Stabilitas baik: Penggunaan jangka panjang tidak menyebabkan masalah seperti drift nol.

4. Umur panjang: Menggunakan teknologi elektrolit padat non-habis, degradasi sensitivitas minimal selama penggunaan jangka panjang.

5. Ukuran kompak: Memungkinkan aplikasi perangkat terpadu multi-parameter dan integrasi ke dalam perangkat portabel dan yang dikenakan.

6. Anti-gangguan kuat: Dengan menggunakan teknologi khusus dalam pembuatan elektroda katalitik, memiliki kemampuan anti-gangguan yang kuat, menghindari gangguan dari zat gas lainnya.

7. Rentang suhu luas: Dapat beroperasi secara normal pada lingkungan dari -40 °C hingga 55 °C.

8. Linearitas tinggi: Pengukuran linear penuh, memenuhi presisi tinggi dengan <±5%FS.